Sunday, June 30, 2013

MENGUPAS KESEIMBANGAN SAAT KRISIS YANG DITINDAK LANJUTI OLEH PEMIMPIN

MENGUPAS KESEIMBANGAN SAAT KRISIS YANG DITINDAK LANJUTI OLEH PEMIMPIN 

Seperti yang telah dibicarakan pada blog sebelumnya, bahwa pada saat  krisis banyak tindakan yang harus dilakukan oleh pemimpin seperti pengurangan hutang piutang, pengurangan karyawan , customer atau supplier dan lain sebagainya.

Saat krisis terjadi , hutang menjadi salah masalah besar yang harus segera ditangani. Biasanya pemimpin berusaha mengurangi hutang yang besar dan yang berdampak negatif bagi perusahaan dan melakukan pengurangan supplier yang tidak memberikan kontribusi yang baik dalam kegiatan perusahaan.

Samahalnya dengan piutang dagang atau customer, dimana pemimpin akan melakukan hal yang sama dengan hutang dagang atau supplier. Ini menunjukkan bahwa pemimpin ingin mencapai keseimbangan yang pasti dan tepat ,agar supaya kegiatan perusahaan bisa berjalan atau bertahan.

Dilain pihak pengurangan karyawan yang dimaksudkan adalah karyawan yang tidak efektif dan tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya. Karyawan yang tidak mampu akan menjadi beban perusahaan yang harus segera dimutasi atau diberhentikan pada saat krisis.Tetapi semua tergantung kebijaksanaan pemimpin dan perusahaan dengan catatan karyawan dapat bekerja lebih baik dan memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.

Semua tindakan diatas diperlukan secara hati-hati dan bijaksana agar supaya keseimbangan semua pos termasuk biaya bisa berjalan sesuai dengan harapan pemimpin.


Thursday, June 27, 2013

WAKTU YANG LEBIH BANYAK SAAT KRISIS TERJADI BAGI PARA PEMIMPIN

WAKTU YANG LEBIH BANYAK SAAT KRISIS TERJADI BAGI PARA PEMIMPIN 

Saat terjadi gejolak atau krisis dalam sebuah perusahaan , komunitas atau kegiatan usaha lainnyamaka tindakan yang cepat harus segera harus diambil oleh seorang pemimpin. Pemimpin tidak boleh lepas tangan dan menyerahkan anak buahnya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Pemimpin harus meluangkan waktunya lebih banyak untuk memperbaiki masalah yang ada akibat gejolak atau krisis yang terjadi. Meluangkan waktu lebih banyak , dalam artian bahwa pemimpin menekankan perhatian lebih banyak pada masalah-masalah yang ada dan melakukan banyak hal terhadap semua aspek kegiatan. 

Aspek kegiatan itu adalah : 

1.Jauh lebih aktif dalam berpartisipasi untuk penanganan masalah yang muncul.

2.Harus dipastikan bahwa pemimpin harus lebih banyak berkomunikasi dengan para bawahannya , agar tindakan yang diambil oleh bawahan sesuai dengan arah yang diberikan.

3.Waktu yang banyak juga untuk membina hubungan  yang baik dengan pemasok atau customer yang berkualitas.

4.Pelajari laporan keuangan  yang mempengaruhi sehat tidaknya sebuah kegiatan usaha atau perusahaan.




Tuesday, June 25, 2013

KUALITAS KEPEMIMPINAN YANG DAPAT DIANDALKAN

 KUALITAS KEPEMIMPINAN YANG DAPAT DIANDALKAN

Seperti yang telah dibicarakan pada blog terdahulu bahwa kepemimpinan mencakup banyak hal yang harus diperhatikan. Pada blog ini akan diperjelas hal-hal yang mencakup kualitas kepemimpinan yang bisa diandalkan.

Kualitas yang harus dimiliki dalam kepemimpinan mencakup antara lain:

1.Visi
Pandangan jangka panjang dan langkah-langkah yang diambil kearah jangka panjang. Menyusun strategi yang andal untuk mencapai visi jangka panjang. Identifikasi alat yang tepat untuk mencapai jangka panjang.

2.Komitmen
Harus memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung-jawab. Rendahnya komitmen menjadi cemohan orang atau tidak dihargai. Pemimpin harus tetap menjaga kesehatan tubuh atau stamina diri, semangat dan aktif dalam memotivasi orang lain.

3.Pembuat Keputusan
Mampu membuat keputusan yang tepat , cepat dan benar. Resiko yang besar bisa diminimalisir dengan keputusan yang tepat dan benar. Ketidakmampuan membuat keputusan akan membuat pemimpin menghindar dari keputusan yang akan dibuat dan menjadi seorang pemimpin yang tidak bisa diandalkan.

4.Mengerti Tentang Orang Lain.
Pemimpin harus mengerti latar belakang orang lain dan memotivasi mereka sesuai dengan status atau pendidikan mereka. Opini yang telah dikeluarkan dipertahankan selama sesuai dengan tujuan perusahaan. Pemimpin juga harus memiliki kemampuan mendengar dan mengikuti / mengerti apa yang menjadi keinginan pengikutnya.

5.Membangun tim yang tangguh
Pemimpin mampu mengorganisasi dan menyusun struktur yang baik dalam timnya. Tim harus memegang komitmen yang tinggi untuk tetap menjunjung nama baik tim  dalam mencapai sebuah tujuan bersama.Pemimpin tidak boleh berat sebelah atau pilih kasih ,jika terjadi konflik dalam tim , tetapi harus tetap seimbang, fair, tenang dan  mampu menyelesaikan masalah yang muncul dalam tim.

6.Percaya Diri, Efektif,  dan memiliki loyalitas.
Loyalitas tidak hanya sebatas jabatan dalam kepemimpinan, tetapi juga loyal kepada pengikutnya. Loyalitas menyangkut hubungan dua arah dan saling keterkaitan. Pemimpin diharapkan fokus kepada tujuan dan berusaha mempertahankannya, serta mengadaptasi cara yang digunakan untuk mencapai tujuan secepat mungkin atau sesuai dengan kebutuhan. Pemimpin juga harus mampu memahami kekurangan yang ada dalam dirinya dan selalu berusaha memberi kenyaman bagi pengikutnya. Kemampuan menatap arah depan  dengan kenyataan yang tidak menyenangkan adalah  pemimpin yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

7.Nilai , Integritas, Kompeten dan Kemampuan untuk belajar dan beradaptasi.

Pemimpin harus mengerti dan berpengalaman dalam kegiatan yang ia geluti. Pemimpin yang banyak pengalaman ,tapi tidak mau mengerti orang lain ,akan menimbulkan konflik dan pemimpin tersebut tidak bisa diandalkan dalam pengambilan keputusan. Begitu juga sebaliknya. Pemimpin mengetahui nilai sebuah tim dan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan mempertahankannya. Pemimpin juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan yang cepat. Memperoleh ide baru, mendapatkan cara dan metoda menjadi tujuan seorang pemimpin untuk bisa belajar dan beradaptasi. Proses adaptasi tidak hanya sesaat , tetapi berkelanjutan atau berkesinambungan. Pemimpin yang memiliki integritas adalah pemimpin yang memegang teguh apa yang ia ucapkan, bisa dipercaya, tidak menimbulkan konflik, mengerti akan keterbatasannya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik , sekalipun mengalami hambatan atau tantangan yang berat.

Sunday, June 23, 2013

VERSI LAIN PEMIMPIN YANG TIDAK EFEKTIF

VERSI LAIN PEMIMPIN YANG TIDAK EFEKTIF 

Sebelumnya telah dijelaskan banyak faktor penyebab ketegangan, saat seseorang  menjabat posisi sebagai pemimpin , yang berusaha untuk melakukan yang terbaik. Sebaliknya ketegangan juga bisa menyebabkan ketidak efektifan cara kerja seorang pemimpin apabila pemimpin bertindak sebagai berikut : 

1.Pemimpin yang lebih mementingkan dirinya sendiri

Mementingkan diri sendiri alias egois memiliki makna menghalalkan segala cara dengan mengorbankan orang lain demi untuk kepentingan diri sendiri.

2.Pemimpin yang bertindak secara politikus.

Mereka adalah orang-orang yang maju pada saat muncul sebuah permasalahan yang memuncak untuk mendapatkan perhatian orang banyak, tetapi melupakan hal dasar yaitu menjadi pemimpin yang baik secara bertahap dan perlahan-lahan , bukan muncul  secara tiba-tiba dengan arah yang tidak jelas.

3.Pemimpin yang tidak memiliki pandangan kedepan dan tidak percaya diri.

Jelas apabila tidak memiliki visi dan kepercayaan diri sebagai seorang pemimpin, akan menjadi bulan-bulanan oleh orang lain karena dianggap tidak mampu menjadi pemimpin.

4.Pemimpin yang tidak memiliki kompetensi, dan berharap kesempurnaan dalam setiap pekerjaan.

Tidak ada manusia yang sempurna dan semua perlu dipelajari dengan perlahan-lahan. Begitu juga dengan pemimpin yang menekankan kesempurnaan dan tidak memiliki kompetensi akan menimbulkan ketegangan dan konflik kepentingan bahkan frustasi.



Thursday, June 20, 2013

KRISIS BISA DISELESAIKAN , APABILA PEMIMPIN BERSIKAP TERBUKA DAN TRANSPARAN

KRISIS BISA DISELESAIKAN , APABILA PEMIMPIN BERSIKAP TERBUKA DAN TRANSPARAN 

Pada saat krisis, tuntutan terhadap pemimpin cukup tinggi. Pemimpin dituntut banyak hal yaitu perihal tanggung-jawab dan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Bagi pemimpin yang tidak siap, tanggung-jawab bisa terabaikan dan kondisi akan semakin parah.
Oleh karenanya pemimpin diharapkan agar cepat bertindak dan melakukan hal-hal sebagai berikut.

1.       Informasi Penting
Informasi sangat diperlukan oleh seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan. Pemimpin tidak hanya bisa menerima informasi yang diberikan , tetapi melakukan survey atas informasi yang diterima.


2.       Komunikasi Berkelanjutan
Komunikasi tidak hanya terbatas pada divisi tertentu, tetapi pada semua divisi yang memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.


3.       Meeting Mingguan  
Meeting atau pertemuan mingguan diperlukan untuk menampung semua ide-ide , pertukaran informasi yang ada dan juga saran atau kritik yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.






  
               


Tuesday, June 18, 2013

KOMUNIKASI ITU PENTING, KENAPA ?

KOMUNIKASI ITU PENTING, KENAPA ? 

Setiap manusia perlu berkomunikasi dengan orang lain. Tanpa adanya komunikasi, maka hubungan timbal balik dengan orang lain tidak akan pernah berjalan dengan baik. Beberapa orang mungkin bisa berkomunikasi dengan orang lain secara baik, tetapi beberapa lagi belum tentu bisa berkomunikasi dengan baik.Tentu hal ini akan menjadi kendala yang harus segera dicari jalan keluarnya.

Sebagai manusia sosial , kita perlu berkomunikasi dengan orang lain agar supaya kita bisa diterima oleh masyarakat atau orang lain. Orang lain tidak akan mengganggap kita sombong karena tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.

Komunikasi itu sangat penting bagi pemimpin. Dalam berkomunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu secara kata-kata atau juga melalui bahasa tubuh. Komunikasi juga harus dilakukan secara vertikal dan horizontal. Bagaimanapun cara kita berkomunikasi dengan orang lain, diharapkan agar supaya arah dan gaya komunikasi yang kita jalankan , jangan sampai tidak dimengerti oleh orang lain karena akan berakibat salah tanggap dan salah dalam bertindak.

Tetapi apabila arah dan gaya komunikasi kita sudah benar terutama untuk pengikut kita, maka kita akan bisa menciptakan kesuksesan bagi pengikut kita.



Sunday, June 16, 2013

KENAIKAN TINGKAT PEMIMPIN HARUS MENINGKATKAN KINERJA LEBIH BAIK DARI TINGKAT SEBELUMNYA

KENAIKAN TINGKAT PEMIMPIN HARUS MENINGKATKAN KINERJA LEBIH BAIK DARI TINGKAT SEBELUMNYA

Setiap rumah dua lantai memiliki tangga untuk naik dari lantai dasar ke lantai berikutnya. Setiap tangga harus kita naiki untuk mencapai tangga selanjutnya. Begitu juga dengan kepemimpinan. Pemimpin tidak hanya berdiam diri pada satu tangga, tetapi akan naik ke tangga/jenjang/tingkat yang lebih tinggi.

Kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi tidak berarti pemimpin melepaskan tingkat atau tangga atau jenjang sebelumnya. Justru dengan kenaikan tingkat yang lebih tinggi , membuat para pemimpin untuk belajar lebih baik lagi .

Tangga/ jenjang/ tingkat sebelumnya menjadikan pemimpin sebuah dasar yang kokoh untuk melangkah lebih baik pada tangga/ jenjang/ tingkat berikutnya.

Semua aktivitas yang berada pada tangga/ jenjang/ tingkat sebelumnya masih terkait dengan tugas –tugas pemimpin dan pemimpin tidak pernah melepaskan tugas dan tanggung jawab yang ada pada tangga/ jenjang atau tingkat sebelumnya.

Semakin tinggi tangga/ jenjang/ tingkat yang dimiliki mengharuskan pemimpin meningkatkan kinerja jauh lebih baik dari sebelumnya.




Friday, June 14, 2013

KATEGORI APA YANG KITA MILIKI SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN

KATEGORI APA YANG KITA MILIKI SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia adalah unik.Unik dalam artian bahwa tidak ada manusia yang sama didunia ini .Semua diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Hal ini juga terdapat dalam kepemimpinan.Pemimpin memiliki keunikan dalam memimpin orang lain. Ada yang bersifat statis, ada yang dinamis dan ada juga yang over acting. Semuanya tergantung pribadi masing-masing dalam memimpin.
Dibawah ini akan kita jelaskan beberapa kategori pemimpin dalam memimpin orang lain antara lain: 
.     Opportunist
Menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk memenangkan sesuatu atau mengandalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu. Penekanan  secara mendetail adalah karakter pribadi lebih ditekankan dan ditonjolkan dalam segala aspek.

2.       Individual
Orientasi pribadi atau mengunakan kemampuan diri termasuk pelanggaran aturan untuk mencapai sesuatu.Pelanggaran dianggap tidak tepat sasaran yang harus diubah untuk pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan benar.

3.       Strategi
Bertindak dengan menggunakan strategi yang ada.

4.       Keahlian
Pemimpin yang menggunakan keahlian yang dimiliki untuk menjalankan tujuan dan kegiatannya.

5.       Achiever

Pribadi yang berorientasi untuk mencapai tujuan dengan usaha yang semaksimal mungkin.

Thursday, June 13, 2013

JADILAH PEMIMPIN YANG MEMILIKI NILAI LEBIH

JADILAH PEMIMPIN YANG MEMILIKI NILAI LEBIH

Menjadi pemimpin membutuhkan banyak keahlian dan kepintaran.Tidak hanya dua hal tersebut , tetapi masih banyak faktor yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, apalagi ketika pemimpin  menghadapi sebuah tantangan dalam pekerjaannya.

Banyak yang harus dipersiapkan untuk menangani faktor –faktor yang mungkin bisa terjadi setiap saat, dimana dibutuhkan keputusan yang cepat atas diri pemimpin.

Oleh karenanya faktor-faktor diatas bisa diminimalisir dengan beberapa faktor dibawah ini:

1.Pemimpin harus tahu bagaimana cara terbaik dalam berinteraksi dengan orang lain dan disesuaikan dengan status dari orang lain tersebut.

2.Tampung segala inspirasi dari masing-masing pemimpin dan ikuti apa yang mereka inginkan atau mereka bicarakan  dan rangkum menjadi satu solusi yang terbaik yang bisa diambil untuk pengambilan keputusan.

3.Sikap dan tindakan harus selalu tetap konsisten dan tidak plin –plan.

4.Jangan pernah meremehkan salah satu bagian, karena mungkin bagian tersebut bisa menjadi bagian yang menentukan keputusan penting yang bisa diambil.

5.Pemimpin tidak bersikap kaku, tegang atau kesempurnaan , tetapi cobalah untuk selalu fleksibel, dinamis dan mampu mengendalikan diri.

Faktor – faktor diatas bisa membantu pekerjaan seorang pemimpin menjadi jauh lebih mudah dan bisa menjadi nilai lebih bagi pemimpin.





Tuesday, June 11, 2013

BEBERAPA ANALISA DIRI TENTANG KEMAMPUAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN



Semua orang menginginkan pemimpin yang sempurna dan bisa mengayomi semua orang dalam kegiatan usahanya. Tetapi perlu kita ingat ,bahwa pemimpin adalah manusia yang juga tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan.

Banyak faktor yang terkait dengan kepemimpinan yang tidak pernah disadari oleh seorang pemimpin. Saat seseorang telah menjabat menjadi pemimpin, biasanya mereka langsung bertindak dan mengambil langkah yang dianggap benar. Tetapi ada juga yang bersifat menunggu dan ketika situasi dalam keadaan genting , baru diambil tindakan.

Seorang pemimpin yang bijaksana mau meluangkan waktunya untuk kembali menganalisa, instrospeksi diri atau melihat kembali, apa yang menjadi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki untuk dikembangkan. Pemimpin juga harus belajar untuk semuanya itu.

Beberapa analisa mengatakan antara lain  sifat agresif yang tinggi yang dimiliki oleh pemimpin, tetapi tidak melakukan kegiatan yang diperlukan disebabkan karena memiliki pengetahuan yang terbatas. Pemimpin memiliki pengetahuan yang jauh lebih baik akan berusaha selalu belajar ,tetapi terikat dengan rutinitas pekerjaan yang terlalu monoton ,sehingga menurunkan sifat agresif untuk bertindak. Sifat agresif dan kemampuan yang tinggi telah dimiliki , tetapi  terkadang pemimpin lupa diri.


Beberapa analisa diatas bisa dijadikan sebagai masukan untuk memperbaiki diri, agar pemimpin bisa jauh lebih baik  dan bisa menjadi pemenang.

Sunday, June 9, 2013

INVESTASI PENTING BAGI PEMIMPIN

INVESTASI PENTING BAGI PEMIMPIN

Setiap perusahaan mendambakan seorang pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan semua orang diatas kepentingan diri sendiri. Tetapi terkadang kita mendapatkan pemimpin lebih mementingkan ego masing-masing sehingga mengorbankan orang lain.

Sungguh sangat disayangkan bila kita menemukan hal diatas, sehingga pemimpin yang seharusnya menjadi figur bagi pengikutnya  akan menjadi cercaan atau hinaan ,bahkan konflik berkepanjangan bisa saja terjadi.

Salah satu penyebab pemimpin masih mempertahankan egonya adalah karena keleluasan yang dimiliki pemimpin sangat terbatas, sementara tuntutan pekerjaan semakin kompleks dan semakin banyak. Pemimpin dituntut bekerja ekstra lebih.

Langkah yang baik bisa kita diambil adalah menginvestasi pemimpin dengan berbagai orientasi atau pengetahuan yang luas tentang kepemimpinan, sehingga menambah wawasan yang luas bagi seorang pemimpin. Pemimpin memerlukan berbagai masukan atau pengetahuan ( seminar, lokakarya , eksperimen dan lain lain ) sehingga membangun kepemimpinan dalam diri seorang pemimpin yang mampu  mencurahkan segala daya pikiran, energi atau tindakan untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dimana ia berada.


Cara ini akan mampu mempertahankan seorang pemimpin dalam perusahaan dan pemimpin diharapkan mampu menginspirasi orang lain.

Friday, June 7, 2013

FAKTOR PENTING BAHWA ANDA LAYAK JADI PEMIMPIN

FAKTOR PENTING BAHWA ANDA LAYAK JADI PEMIMPIN

Jadi seorang pemimpin tidaklah mudah, tetapi seiring berjalan dengan posisi sebagai seorang pemimpin juga belum tentu mudah. Kenapa  ?  Pemimpin bisa diakui dan bisa juga tidak diakui oleh orang lain. Semua ini tergantung bagaimana pemimpin dalam bertindak dan mampu memberikan kesan yang baik kepada orang lain selama menjabat sebagai pemimpin.

Beberapa faktor penting yang bisa dijadikan acuan bagi seorang pemimpin agar bisa diakui sebagai pemimpin yang mampu dan kompeten adalah sebagai berikut :

1.Fokus kepada tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin.
Hindari ambisi yang terlalu kuat dalam mengapai tujuan , walaupun diperlukan karena ambisi bisa merusak hubungan jika salah arah.

2.Bersyukurlah kepada posisi yang sedang kita jalani.
Terkadang kita tidak mensyukuri jabatan yang kita jalani . Ini akan mempengaruhi kepribadian kita dalam bertindak dan kita tidak pernah menikmati posisi dan tidak akan pernah sukses.

3.Tetap menjadi pribadi yang terbuka dan menyenangkan.
Pemimpin yang menonjol bisa menimbulkan pandangan positif dan negatif oleh orang lain. Berbeda dengan pemimpin yang tidak terlalu menonjol ,tetapi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan tenang, baik dan selalu menjadi pribadi yang mudah diajak berkomunikasi atau terbuka serta menyenangkan.

4.Penghargaan dari orang lain diterima dengan pikiran positif.

Penghargaan berupa pujiaan atau promosi bisa menjadikan seorang pemimpin bertahan lebih lama.Tetapi penghargaan yang diterima, tidak menjadikan seorang pemimpin lupa diri, tetapi justru sebagai alat motivasi untuk lebih baik lagi.

Wednesday, June 5, 2013

DATA FINANSIAL SELALU UP TO DATE BAGI PEMIMPIN

DATA FINANSIAL SELALU UP TO DATE BAGI PEMIMPIN

Tidak hanya memberikan perintah atau mendengarkan semua masukan atau memberikan jalan keluar bagi perusahaan yang dilanda krisis, tetapi seorang pemimpin juga harus mengetahui secara jelas tentang data finansial perusahaan.

Data-data finansial diperlukan setiap saat untuk memastikan bahwa semua pos sudah berada pada pos yang benar dan tidak ada pos yang dianggap nganggur atau menjadi pos yang tidak efektif.

Pos – pos ini menyangkut uang kas, bank, persediaan,hutang atau piutang serta modal. Setiap pos harus dianalisa dengan berbagai instrument untuk menjamin ketepatan analisa yang akan dipergunakan oleh pemimpin sebagai data pengambilan keputusan. Begitu juga dengan anggaran biaya diperhitungkan secara pasti dan seksama.

Jika diperlukan perhitungan anggaran biaya dilakukan dua kali untuk memastikan bahwa anggaran biaya sudah tepat. Ini mencegah agar tidak ada anggaran biaya yang membengkak disatu sisi dan disisi lain anggaran biaya terjadi kekurangan. Sebaliknya anggaran biaya yang tidak berimbang segera dikaji ulang dan dibuat perhitungan yang benar.

Data financial yang dibuat sedemikian rupa dipergunakan untuk pengambilan keputusan penting oleh pemimpin  pada saat-saat krisis.


Monday, June 3, 2013

TIDAK ADA KATA MENYERAH , BILA INGIN MENJADI PEMIMPIN.

TIDAK ADA KATA MENYERAH , BILA INGIN MENJADI PEMIMPIN.

Banyak orang ingin mencapai ambisi mereka untuk memimpin. Hal ini lumrah karena setiap manusia mau mencapai yang terbaik dalam hidupnya. Tetapi bagaimana bila keinginan itu tidak pernah terwujud sama sekali dan kita hanya berada ditengah-tengah. Perlu diingat bahwa semakin tinggi kedudukan yang dimiliki, maka semakin banyak tekanan, tantangan, hambatan atau tanggung-jawab yang harus dipikul. Tetapi hanya satu kata yang bisa menyelamatkan kita dari semua itu.

Jangan Menyerah !

Ini adalah kata yang tepat bagi kita ,bila ingin menjadi pemimpin. Belajarlah untuk tidak menyerah pada keadaan , tetapi belajar untuk mengubah keadaan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Terus terang , mungkin susah karena kita tidak pernah tahu, apa yang menjadi penghambat diri kita untuk mencapai puncak.

Sekali lagi , jangan pernah menyerah. Kita berusaha untuk instrospeksi diri , dimana kelebihan dan kekurangan kita. Kita perbaik diri dan mencoba hal-hal yang bisa mengembangkan diri kita. Saat yang tepat untuk kita belajar menerapkan ketrampilan atau keahlian kita untuk menelusuri semua tantangan yang kita hadapi untuk mencapai puncak.

Setiap orang berhak menjadi pemimpin, dan  bisa menunjang keberhasilan organisasi atau kegiatan yang mereka ikuti dan bisa mengubah hidup orang yang berada disekeliling mereka.




Saturday, June 1, 2013

KETEGANGAN PASTI JUGA DIMILIKI OLEH PEMIMPIN

KETEGANGAN PASTI JUGA DIMILIKI OLEH PEMIMPIN

Tidak ada manusia yang sempurna didunia ini. Semua pasti pernah melakukan kesalahan baik secara disengaja ataupun tidak disengaja. Kesalahan itu timbul dari berbagai sumber yaitu salah satunya ketegangan.

Ketegangan yang dimaksud dalam konteks ini menyangkut faktor penyebab bagi seorang pemimpin dalam memimpin sebuah kegiatan usaha.

Ketegangan tidak dapat dihindari tetapi dapat diperbaiki atau diringankan untuk mengefektivitaskan kerja seorang pemimpin.

Dibawah ini beberapa faktor penyebab pemimpin mengalami ketegangan dalam memimpin yaitu :

1.Besaran dan kejelasan atas wewenang dan tanggung-jawab yang diberikan .

2.Antusias dengan inisiatif yang terlalu mengebu-gebu bisa menimbulkan konflik kepentingan.

3.Tidak mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda dengan cepat.

4.Job Description atau Uraian pekerjaan yang terlalu banyak dan tidak dipahami.

5.Sulit menerima usulan atau kritikan orang lain.

6.Hasil jerih payah yang telah dilakukan , tidak pernah dihargai oleh orang lain.